UBAT UBAT DAN VITAMIN YANG SELALU DIGUNAKAN
|
Jenis Ubat yang diperlukan untuk membina ayam peterung yang baik perlu ada |
kegunaan untuk membina badan yang mantap |
Makanan tambahan yang terlaris |
Kalsiu tambahan yang amat diperlukan |
Untuk Merawat kecedraan dalaman terutama kaki |
Untuk merawat Kurap/kayap ayam |
Kepsul 100 biji sebotol |
untuk rawatan selapas sabung |
kepsul 500 biji satu botol untuk pencagahan dan rawatan apa apa/ Pelbagai penyakit ayam |
Ubat untuk mata bengkak dan berair |
untuk mata bercacing |
Incubator adalah satu alat yang meniru keadaan dibawah perut ibu ayam |
Catatkan tarikh masuk/dan jangka telur menatas lebih kuarng 18 hingga 21 hari |
Letakan Air yang mencukupi di dalam Incubator |
Penggunaan Kipas untuk pengudaraan yang baik disemping mengawal suhu dalam Incubator |
Anak Ayam yang baru menatas perlu di asingkan dari kawasan telur yang belum menatas |
Anak Ayam yang Baru menatas perlukan masa lebih kurang 24 Jam untuk ianya kering |
Anak ayam sedia untuk dipindahkan ke kotak Asuhan |
Anak Ayam dalam Kotak Asuhan berumur satu minggu |
Kotak Asuhan Perlu dipasangkan Lampu untuk pemanasan suhu lampu bersasuaian dengan seiz kotak |
Anak Ayam berumur satu hari |
Telur Ayam yang baru mula menatas |
Anak Ayam berumur satu minggu |
AYAM BANGKOK
CARA PEMILIHAN INDUK DAN PERAWATAN AYAM BANGKOK
Untuk mendapatkan ayam bangkok unggul kita harus tau keturunan dan asal usul induk.Lebih bagus kalau induk berasal dari kalangan juara,kalau tidak bagaimana cara mendapatkan induk ?.Caranya adalah dengan menyeleksi induk lokal yang ada (bukan dari keturunan juara) yaitu dengancara diadu induk betina sama induk betina dan perhatikan cara bertarungnya dan hasil yang baik adalah leher dan kepala lawannya lebih banyak memar dan membesar.Begitu pula untuk induk jantan diadu dulu selama lebih kurang 2 babak air dan perhatikan pola bertarungnya.Untuk hasil terbaik adalah induk jantan hanya melakukan pada pukulan leher dan kepala,pukulan seperti ini dapat mematahkan leher serta membuat kepala lawan robek atau kepala lawannya memar dan membesar.Setelah itu baru induk dirawat untuk dikawainkan.
Ciri-ciri induk betina yang bagus
1. Kepala seperti kepala ular,kalau dilihat dari depan
2. Mata menjorok kedalam dan bersih
3. Badan kalau dipegang seperti botol atau seperti batang pinang
4. Kaki kering dengan jari kaki halus dan panjang
5. Tulang sapit udang lebar (tulang dibawah pangkal ekor) 3 – 4 jari
6. Tidak pernah sakit dari anakan
7. Kalau dapat ada tajinya lebih bagus
8. Bulu mengkilat
Ciri-ciri induk jantan yang bagus
1. Kepala seperti buah pinang
2. Tulang kepala tebal dengan alis menjorok keluar
3. Tulang leher rapat
4. Kepak sayap rapat ke badan
5. Paruh melengkung sepeti paruh elang dan agak panjang
6. Kaki dan sisik kering
7. Jari kaki halus dan panjang
8. Tulang ekor(tulang sapit udang) rapat dan keras
9. Mempunyai kokok yang besar
10. Bulu mengkilat
11. Memiliki badan yang bulat seperti batang pinang
12. Memiliki tulang yang kokoh dan tegak seperti burung elang
Usahakanlah dari anak ayam sampai ayam dewasa dalam pemberian pakan memenuhi kebutuhan ayam sesuai dengan umurnya.Ayam yang terpenuhi nilai pakannya dan tak akan pernah sakit merupakan modal utama untuk menjadi petarung yang tangguh.Umur induk jantan baru bisa diambil keturunannya setelah berumur 1 tahun 6 bulan atau setelah mengalami satu kali masa mabung/ganti bulu dan untuk induk betina setelah 3 kali masa bertelur.Tapi pengalaman yang saya dapati makin tua induk jantan ataupun induk betina semakin bagus,selagi induk tersebut masih produktif dan masih mau kawin.
YANG HARUS DIPERHATIKAN SEBAGAI AYAM PETARUNG
1. Selain bertulang kokoh dan rapat,ayam aduan kalau berdiri tegak elang.Ayam seperti ini kalau berkelahi kepalanya tegak keatas untuk mematuk kepala lawan dan mempunyai kekuatan mendorong yang besar waktu berkelahi.
2. Mempunyai kepak sayap yang rapat kebadan,sehingga waktu berkelahi kepala lawan susah masuk kesela-sela sayap dan pukulan lawan juga sulit masuk ke kepak sayap ayam,memiliki bulu sayap dan ekor yang lengkap/
3. Mempunyai sisik kaki yang kering dan keras.Sewaktu adu pukulan ayam takkan merasa sakit dan memiliki ruas tulang leher yang rapat.
4. Mempunyai jari kaki yang kecil dan panjang.Ayam seperti ini mempunyai pukulan yang menyakitkan
5. Mempunyai kaki yang pipih,dimana bagian samping lebih lebar dari bagian kaki depannya.Ayam seperti ini memiliki pukulan yang mematikan.
6. Mempunyai tulang sapit udang/tulang kloaka yang rapat dan keras.Kalau rapat ayam rajin melakukan pukulan dan memiliki napas yang lebih panjang.Semakin keras tulang kloaka/sapit udang semakin keras pula pukulan yang dimilikinya.
7. Memiliki kepala seperti buah pinang dan bulu yang tebal.Kepala seperti ini mempuyai kelincahan mematuk lawan.Dan bulu yang tebal berfungsi untuk menahan pukulan yang diterima.
8. Memiliki pukulan menyilang atau menggunting.Ayam seperti ini mampu mematahkan leher lawannya.Ayam ini kalau hendak memukul posisi kakinya tidak sejajar,posisi kakinya seperti hendak melangkah.
9. Mempunyai kaki yang besar pada pergelangan kaki.Kaki dari lutut sampai kepergelangan kaki makin besar.Ayam seperti ini memiliki pukulan yang keras.
10. Untuk ayam pukul pilih ayam yang memiliki pergelangan kaki yang besar sedangkan untuk ayam taji pilih ayam yang memilki pergelangan kaki kecil atau sedang.
WARNA - WARNA BULU AYAM ADUAN/BANGKOK PERLU DIPERHITUNGKAN
Selain kepintarannya berkelahi ayam bangkok/aduan memiliki warna bulu yang beragam.Ada sebagian penghobi suka mengoleksi ayam aduan dengan warna dan corak bulu tertentu.Sebetulnya warna bulu mempunyai pengaruh terhadap penampilan ayam aduan/bangkok,bahkan bisa mempengaruhi mental lawannya.Dibawah ini ada beberapa warna dan corak bulu ayam menurut kelasnya :
1. Wiring Bulu ayam bangkok jantan yang paling populer dan berkelas adalah warna wiring kuning. Corak warna wiring adalah terdiri dari warna dasar hitam dengan bulu rawis leher dan rawis ekor berwarna kuning kemerahan. Jika warna rawis yang dominan adalah kuningkeemasan dan memiliki kaki dan paruh berwarna kuning maka disebut sebagai wiring kuning. Jika warna rawis cenderung merah tua kecoklatan disebut wiring galih.
2. Taduang/hitamBulu ayam bangkok yang berkelas setelah wiring adalah taduang/hitam, rawis dan bulu hias juga hitam.Kalau paruh,kaki dan mata juga hitam maka disebut sipatuang rimbo.Ayam sipatuang rimbo ini memiliki keistimewaan atau tuah yang akan kita bahas nantinya.
3. Bangkeh berbeda dengan wiring yang memiliki warna dasar hitam, ayam bangkeh memiliki warna dasar yang hampir sama dengan rawisnya yaitu kuning kemerahan. Jika warna bulu cenderung kuning keemasan disebut bangkeh emas dan jika warna bulu lebih gelap kemerahan disebut dengan bangkeh api.
4. Kanso/klabu Warna kanso memiliki warna dasar abu-abu. Jika rawisnya berwarna gelap atau abu-abu kehitaman disebut dengan kanso monyet dan jika rawisnya berwarna kuning kemerahan disebut kanso api.
5. Kuriak/Jali Warna kuriak adalah warna yang merupakan campuran beberapa warna tapi dalam catatan ada garis-garis kecil.Atau campuran beberapa warna dimana setiap helai bulunya bergaris-garis kecil.Seperti hitam-putih-hitam-putih ada juga abu-abu-putih abu-abu-putih dan begitu juga warna yang lainnya. Jarang ayam bangkok yang berwarna jali. Ada orang tertentu yang sangat memburu bangkok asli dengan warna ini karena kelangkaannya dan berkesan eksotis.
6. Kinantan/putihWarna putih kinantan adalah warna bulu putih.rawis dan bulu hias juga putih ditambah sisik dan mata juga putih.ayam warna ini memiliki tuah/keistimewaan dari ayam yang lain. Ada juga warna putih usu adalah warna bulu putih semua termasuk bulu hias dan bulu rawis,kaki berwarna kuning dan paruh berwarna putih.warna usu ini juga punya keistimewaan ,kita bahas pada bab berikutnya.
Warna ayam di atas adalah warna-warna utama. Dalam persilangan lebih lanjut bisa saja masing-masing warna memiliki varian yang beragam. Sebagian pengadu menganggap warna sebagai standar kualitas. Didalam pertarungan warna bulu memegang peranan cukup berarti karena warna bulu bisa mempengaruhi mental lawan. Warna wiring,taduang,dan bangkeh adalah warna paling berkelas dibanding warna-warna lain.
PANDUAN MEMELIHARA AYAM KAMPONG SECARA KECILAN
PENGURUSAN
| |
Pengurusan anak (1 hari - 4 minggu)
- Pastikan anak ayam mendapatkan suntikan pencegahan penyakit
- Beri makanan bermutu dan minuman secukupnya
- Pastikan ada lampu untuk memberi kepanasan sehingga umur 2 minggu
Peringkat membesar hingga bertelur (4 minggu - 22 minggu)
- Pastikan anak ayam mendapat suntikan pencegahan penyakit
- Boleh dilepaskan pada siang hari
- Makanan campuran atau lebihan sisa makan boleh diberi
- Sediakan sarang bertelur
- Elakkan mengganggu ibu yang sedang mengeram
- Melibatkan perkahwinan secara tabie/asli
- 1 ekor ayam jantan untuk 10 ekor ayam betina
- Dipelihara di dalam reban dengan penyediaan sarang bertelur
- Tempat yang sunyi,kering dan bebas dari gangguan
- Kebiasaan boleh mengeram sehingga 15 biji telur dalam jangkamasa 21 hari.
Penyakit ayam boleh disebabkan oleh:-
- Warisan
- Pemakanan
- Pengurusan
- Persekitaran
- Jangkitan
Langkah-langkah Pencegahan Penyakit
- Reban sentiasa bersih
- Anak ayam bebas dari penyakit
- Jauh dari ternakan dan haiwan lain
- Pelawat perlu dikawal
- Pencegahan adalah lebih baik dari rawatan
- Semua ayam perlu diberi suntikan pencegahan penyakit
- Ayam yang mati hendaklah ditanam atau dibakar untuk mengelakkan jangkitan kepada yang sihat.
Program Pencegahan penyakit
- Umur 1 hari - Sampar Ayam "F" (Biasanya telah dibuat ditempat penetasan)
- Umur 3 - 4 minggu - Cacar Puru ayam dan Sampar "F"
- Umur 6 - 8 minggu - Sampar " S "
Tanda-tanda Am Ayam Berpenyakit
- Kurang nafsu makan
- Monyok dan tidak aktif
- Pucat, bersin, keluar hingus dari hidung
- Muka bengkak
- Berak cair atau berdarah
- Gangguan saraf seperti sayap lemah, kaki lemah, kepala berputar dan sebagainya.
JENIS-JENIS PENYAKIT AYAM
- Sampar ayam (ND)
- Penyakit Gumboro (IBD)
- Puru
- Salmonellosis
- Pasteurellosis
- Lain-lain
Sekiranya ayam-ayam anda menunjukkan tanda-tanda penyakit, sila dapatkan nasihat daripada pegawai di Jabatan Perkhidmatan Haiwan yang berdekatan.
Pelihara ayam kampung
Ayam yang dipelihara di sekitar rumah di kampung khususnya adalah ayam kampung. Antaranya ialah Ayam Botak, Ayam Bulu Balik, Ayam Selasih, Ayam Janggut, Ayam Laga atau Sabung, Ayam Togel, Ayam Katik atau Ayam Jepun dan bermacam-macam jenis gelaran mengikut tempat dan loghat. Setiap satunya adalah unik.
Istimewanya ayam kampung ini ialah ia membiak sepanjang tahun tanpa ada had masa, penjagaannya juga mudah dan ibu ayam dapat menetaskan telur dengan sendirinya. Khasiat ayam kampung juga setanding dengan harganya di pasaran iaitu di antara RM8 hingga RM13 sekilogram.
Menguruskan ayam kampung mengikut cara orang kampung adalah lebih mudah. Tetapi untuk mengkomersilkan produk ayam kampung ini, anda perlu tahu cara pengurusan yang lebih baik supaya kualiti ayam kampung sentiasa berada pada aras standard.
Anak ayam kampung dari 1 hari hingga 4 minggu, dapatkan suntikan pencegahan penyakit, beri makanan yang bermutu dan minuman secukupnya dan sediakan lampu yang boleh memberi kepanasan sehingga umurnya 2 minggu.
Seterusnya peringkat membesar iaitu dari 4 minggu hingga 22 minggu di mana anda perlu juga mendapatkan suntikan penyakit, sudah boleh mula memberi makanan campuran dan sediakan tempat untuk bertelur.
Sepanjang memelihara ayam kampung, beberapa penyakit yang boleh menyebabkan ia mati ialah sampar ayam (ND), gumboro (IBD), puru, salmonellosis dan pasteurellosis.
Manakala tanda-tanda am ayam berpenyakit ialah kurang nafsu makan, monyok dan tidak aktif, pucat, bersin, keluar hingus dari hidung, muka bengkak, berak cair atau berdarah dan terdapat gangguan saraf seperti sayap lemah, kaki lemah dan kepala berputar.
Istimewanya ayam kampung ini ialah ia membiak sepanjang tahun tanpa ada had masa, penjagaannya juga mudah dan ibu ayam dapat menetaskan telur dengan sendirinya. Khasiat ayam kampung juga setanding dengan harganya di pasaran iaitu di antara RM8 hingga RM13 sekilogram.
Menguruskan ayam kampung mengikut cara orang kampung adalah lebih mudah. Tetapi untuk mengkomersilkan produk ayam kampung ini, anda perlu tahu cara pengurusan yang lebih baik supaya kualiti ayam kampung sentiasa berada pada aras standard.
Anak ayam kampung dari 1 hari hingga 4 minggu, dapatkan suntikan pencegahan penyakit, beri makanan yang bermutu dan minuman secukupnya dan sediakan lampu yang boleh memberi kepanasan sehingga umurnya 2 minggu.
Seterusnya peringkat membesar iaitu dari 4 minggu hingga 22 minggu di mana anda perlu juga mendapatkan suntikan penyakit, sudah boleh mula memberi makanan campuran dan sediakan tempat untuk bertelur.
Sepanjang memelihara ayam kampung, beberapa penyakit yang boleh menyebabkan ia mati ialah sampar ayam (ND), gumboro (IBD), puru, salmonellosis dan pasteurellosis.
Manakala tanda-tanda am ayam berpenyakit ialah kurang nafsu makan, monyok dan tidak aktif, pucat, bersin, keluar hingus dari hidung, muka bengkak, berak cair atau berdarah dan terdapat gangguan saraf seperti sayap lemah, kaki lemah dan kepala berputar.
Incubator keluaran Citypullagro
Jenis: Hobby user 60
Bahan: pvc kontena
Pengenalan,
Incubator adalah satu alat yang meniru keadaan dibawah perut ibu ayam semasa ayam ini mengeram. Setelah berevolusi sekian lama timbul pelbagai bentuk dan cara ianya dibina namun perkara asas yang mesti dipatuhi adalah :
1. suhu yang sama dengan suhu dibawah perut ibu.
2. kelambapan yang sama dengan persekitaran tempat bertelur
3. pergerakan memusingkan telur untuk mengaktifkan embrio didalam telur.
Incubator keluaran jenis ini adalah berkongsep force air dimana udara panas dihembus untuk mendapatkan suhu yang dikendaki. . Incubator ini diperbuat dari bekas PVC dan mempunyai penutup. Bahan-bahan utama yang diperlukan untuk membuat incubator adalah:
1.termostart untuk memastikan suhu sentiasa didalam jurang yang dikehendaki
2. termometer untuk memeriksa suhu dalam bekas incubator
3. mentol sebagai sumber haba dalam incubator
4. kotak dari bahan yang memerangkap haba atau kedap haba
5. sumber air dari takungan atau bekas untuk kelambapan.
6. sumber kuasa dari bekalan elektrik
Suhu
Didalam sesebuah incubator suhu yang paling sesuai adalah antara 35 darjah celsius sehingga 39 darjah celsius. Julat suhu ini adalah kerana kita mengambil bacaac suhu dari lampu mula terpadam sehingga lampu menyala semula. Berikut adalah cara anda boleh mendapatkan bacaan suhu bagi suhu minima dan suhu maksima.
-apabila lampu menyala anda perhatikan jarum pada termometer sehingga lampu terpadam. Sekiranya bacaan pada masa lampu terpadam menunjukkan 39 darjah ianya adalah tepat dan betul. Bacaan ini menunjukkan suhu maksima bagi incubatro anda kerana bekalan suhu dari lampu telah diputuskan oleh termostart. Suhu maksimum sangat penting bagi mengelakkan telur terbakar atau hangus akibat kepanasan berterusan yang dibekalkan oleh lampu
-apabila lampu terpada dan mula2 menyala. Anda perhatikan bacaacn pada jarum termometer pada masa itu. Suhu pada ketika itu seharusnya menunjukkan minama 35 darjah. Suhu ini menunjukkan bahawa suhu paling minima bagi incubator adalah 35 darjah dimana lampu perlu dipasang kembali untuk menaikan suhu incubator, operasi menyalakan lampu ini dilakukan oleh termostart secara outomatik.
Oleh itu suhu minima bagi incubator adalah pada ketika lampu mula menyala iaitu : 35darjah celsius dan suhu maksima adalah dikala lampu mula terpadam pada suhu 39 darjah celsius. Anda perlu memastikan suhu sentiasa berada dalam julat ini dan sebarang perubahan mendadak perlu ditentuukur kembali begai megelakkan suhu menjadi terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Perkara yang perlu anda lakukan semasa anda menerima Incubator:
1. buka bungkusan dengan berhati2 dan perhatikan semua perkakasan yang ada.
2. keluarkan kotak yang membalut incubator dan asingkan.
3. buka penutup incubator (penutup kotak PVC platik dengan berhati hati
4. keluarkan pump yang dilekatkan pada dinding incubator. Pump ini perlu diletakkan diluar incubator disebelahnya.
5. keluarkan segala perkakasan yang ada didalam incubator
6. pasang mentol pada soket lampu
7. isi air didalam bekas air yang disediakan sehingga ketahap yang ditandakan .
8. pastikan hujung muncung nozel atau saluran getah tiup berada diatas permukaan bekas air.
9. ambil sedikit carikan kertas dan ratakan diatas permukaan lantai incubator sebagai lapik kepada telur yang bakal dimasukkan nanti
10. buka bungkusan termometer dan letakkan diatas lantai incubator.
11. pasang plug kepada punca elektrik dan nyalakan
12. tutup kembali penutup incubator dan dan kunci dengan selak yang sedia ada.
13. jangan dibuka salotep yang dilekatkan diluar termostart kerana ianya telah disetkan.
14. biarkan incubator menyala dan terpadam selama 2 jam sekurang-kurangnya.
15. kemudian anda ambil bacaan termometer dari luar incubator tanpa membuka penutupnya dengan melihat dari luar cermin tinjau.
16. letakkan incubator ditempat selamat dan elakkan diganggu atau digerakkan tanpa sebab.
17. setelah semua bacaan suhu stabil dan mencapai julat suhu yang dikehendaki anda bolehlah memasukkan telur yang telah diperiksa dan disaring.
18. minimakan aktiviti anda membuka penutup incubator bagi mengelakkan suhu dari incubator diserap keluar.
Incubator adalah cara terbaik untuk memaksimakan pengeluaran telur di ladang ternakan kita.. incubator membolehkan kita tidak bergantung sepenuhnya pada ibu ayam untuk menetaskan telur.. namun untuk berubah dari sistem penternakan tradisioanal kepada separa moden kita membeli incubator dengan harapan penggunaan incubator dapat membantu produksi ladang.. terdapat pelbagai variasi incubator dipasaran samaada yg manual atau auto.. buat masa ini sistem yg banyak diguna pakai di malaysia adalah dari jenis still air dan force air.. dan heat element biasanya menggunakan mentol pelbagai watt.. namun kebanyakan pengguna incubator untuk kali pertama menghadapi masalah dalam penggunaanya.. seringkali telur tidak menetas dan peratusan anak yg menetas mati amat tinggi sekali.. dibawah disenaraikan tips2 penggunaan incubator yg didapati dari pengalaman dan rujukan.
1. sebelum menggunakan incubator untuk permulaan, pastikan incubator tersebut bersih dan bebas dari sisa2 pembuatan seperti cat, shelex, abuk kayu dan sebagainya..
2. incubator perlu di pasang semalaman untuk menguji sistem yg dipasang dalam perkakasan tersebut.
3. kita perlu mempunyai termometer digital yg lebih tepat untuk mengukur suhu didalam inkubator.. suhu diukur dari permulaan lampu menyala sehingga lampu padam.. catat dan bandingkan julat suhu anta kedua2nya.. pastikan suhu mencapai 38 .
4. julat perbezaan antara suhu max dengan suhu min sepatutnya tidak melebihi 3 darjah kerana sebarang berbezaan yg terlalu besar akan merosakkan telur yg dieram cth- min: 37, max 39 sahaja..
5. sekiranya julat terlalu tinggi, anda dinasihatkan tidak meletakkan dahulu telur kerana ianya akan mengagalkan usaha anda menetaskan telur, cuba mengubah dan menentuukurkan termostart dengan menambah atau mengurangkan suhu.. sekiranya gagal juga biarkan on dahulu incubator tersebut selama 3 hari.. kadangkala termostart perlu distabilkan untuk mendapatkan bacaan terbaik.. mungkin selepas 2-3 hari ianya akan stabil..
6. sekiranya masih bermasalah, ia menunjukkan termostart anda bermasalah, sila rujuk kepada penjual semula untuk troubleshooting.(jgn lupa memasukkan air didalam bekas air dalam incubator semasa menguji kerana kelembapan didalam incubator mempengaruhi suhu)
7. sebelum memasukkan telur periksa telur yg bakal di masukkan, bersihkan kekotoran dengan kain kering atau kertas pasir paling halus.. tetapi berhati2 untuk tidak merosakkan kulit telur..
untuk telur yg terlalu kotor, saya nasihatkan tidak dimasukkan skali kerana kekotoran tersebut akan menggangu penetasan.. jgn sesekali mencuci dengan air atau mengeramkan telur yg telah terkena air.. kompom tembelang..
8. telur yang kulitnya terlalu nipis
atau kasar mengerutu yg diperiksa dengan meneliti permukaan telur biasanya gagal dinetaskan..begitu juga telur pertama ayam yg biasanya terlekat kesan darah.. (dalam byk2 telur dalam tempat telur biasanya ada sebijik yg ada darah) peratusannya rendah.. lebih baik digoreng sahaja..
9.semasa meletakan telur pastikan bahagaian bulat atau yg paling besar telur diatas.. seeloknya disenggetkan sedikit supaya bahagaian yg berongga( yg besar) dia atas.. ia menggalakkan pembinaan embrio semasa proses pengeraman..
10. untuk incubator manual, telur perlu diterbalik2kan sebanyak 3 kali sehari untuk meransang pertumbuhan embrio dan mengelakkan embrio dalam kedudukan kaku.. ia juga boleh mengelakkan embrio melekat pada kulit telur.. proses pembalikan dilakukan dengan tangan yg kering dan bersih atau menggunakan sarung tangan. periksa atau suluh dan goreng..telur tersebut tidak disenyawakan..
11. elakkan membuka pintu incubator terlalu kerap atau dalam tempoh masa yg panjang kerana ianya akan menurunkan suhu serta memaksa lampu menyala lebih lama( meningkatkan penggunaan elektrik dan memendekkan jangka hayat mentol) suhu tak stabil akan mempengaruhi telur.
12. setiap telur perlu ditulis tarikh untuk rujukan.. ada 2 cara penulisan tarikh..1- tarikh masuk dan satu lagi tarikh untuk telur menetas.. letakkan satu kelender disamping incubator untuk rujukan
13. 3 hari sebelum telur menetas anda perlu menghentikan aktiviti memusingkan telur kerana pada masa ini embrio sudah dalam keadaan bersedia untuk menetas dimana biasanya muncung paruhnya berada dibahagian atas. Jika kita menterbalikkan juga dikuatiri embrio akan menjadi lemah kerana terpaksa menggunakan tenaga untuk memusingkan badan keatas.
14. proses penetasan biasanya anak ayam akan menebuk lubang udara terlebih dahulu untuk membenarkan udara masuk bagi melatih bernafas untuk kali pertama. proses penetasan biasanya mengambil masa 12-24 jam.. jgn memaksa anak ayam keluar dengan memecahkan cengkerang kerana tak sabar nak tgk anak ayam keluar kerana dikuatiri anak ayam terlalu lemah atau pusat anak ayam tersebut belum kering dan masih melekat pada kulit dalam telur.. jika ada paksaaan jugak biasanya isi perut anak ayam akan terburai skali kerana ianya masih bersambung dan belum cukup kuat.
15. anak ayam yg baru menetas dibiarkan dlam incubator untuk tempoh 24 jam hingga 3 hari untuk proses pengeringan dan membina kekuatan badan..selepas tu kita perlu memindahkan ke bekas asuhan anak ayam (brooder)
16. anda tidak digalakkan memasukkan kesemua telur ayam serentak pada masa yg sama. masukkan secara berperingkat bagi mengelakkan kesesakkan dalam incubator semasa penetasan kelak.. juga mengelakkan kerugian besar apabila berlaku kegagalan incubator..
17. pastikan anda memeriksa suhu incubator sekerap mungkin sekurang2nya 3 hari sekali.. sebaik2nya setiap hari untuk kepastian kefungsian termostart..
18. pastikan mentol tambahan sentiasa berada dalam simpanan anda untuk memastikan mentol dapat ditukar secepat mungkin sekiranya ada yg terbakar.. kekurangan mentol akan mengurangkan sumber haba untuk incubator..
19. periksa paras air dari masa kesemasa, kelembapan amat penting bagi mengelakkan telur kita terpanggang dengan kepanasan incubator..
20. telur yg melebihi tempoh 21 hari perlu dihapuskan secepatmungkin kerana tiada anak ayam akan menetas selepas tempoh tersebut..
sekiranya anda ingin membeli atau sudah mempunyai incubator.. kita perlu melakukan saringan telur yang ingin dieram.. tujuan saringan ini adalah untuk memastikan telur yang dimasukkan benar2 berkualiti dan bersih.. jika anda gagal melakukan aktiviti ini dan terus memasukkan kedalam incubator.. ada kemungkinan telur yang anda masukkan tidak mempunyai benih dan mungkin telah rosak pada awalnya.. so untuk memaksimumkan pengeluaran telur dan meningkatkan kejayaan penetasan perkara seperti berikut perlu dilakukan..
1. mengutip telur dari reban sama ada telur baru atau telur yang telah dieramkan oleh ibu.. kekadang telur yang baru dikeluarkan telah dieramkan oleh ibu ayam lain yang tersilap bekas telur atau baru belajar mengeram..
2 setelah telur dikumpulkan anda perlu memeriksa permukaan telur dengan meneliti setiap biji telur yang telah dikutip.. perhatikan sebarang kecacatan atau kerosakan pada telur tadi.. buat kepada semua telur sepenuhnya..
3. setelah saringan fizikal selesai anda perlu membersihkan telur dengan membuang segala kotoran yang dapat dilihat secra kasar.. biasanya kotoranini terdiri daripada najis ayam dan juga tanah yang tercalit semasa ibunya bertelur.. kadangkala kotoran datang dari bekas telur kita dan juga dari lebihan lendir dari telur yang pecah didalam bekas telur.. kotoran boleh dibersihkan dengan kain bersih sekiranya telur yg kita perolehi masih baru dan belum dieram oleh ibu dan sekiranya ada kotoran degil bersihkan dengan kertas pasir halus dengan perlahan2..
anda perlu berhati2 semasa membersih kerana telur ayam amat mudah pecah dan kadang kala anda akan terjumpa telur yang nipis kulitnya sehingga hanya dengan menggosok sahaja kulitnya akan retak dan pecah.. adalah dinasihatkan menolak telur ini kerana biasanya telur ini tidak akan menetas-anta sebab kenapa terjadi sebigini adalah kekurangan zat makan dari ibu dan ibu baru mula bertelur.
4. setelah semua telur dibersihkan anda perlu untuk memeriksa benih telur dengan menggunakan candling. perhatikan kalau ada kecacatan dalam telur seperti keretakan, saiz kuning telur, warna telur , garisan jangkitan, bentuk telur dan sebagainya...
5. setelah selesai langkah diatas anda perlu menanda tarikh pada telur untuk memastikan jangkaan telur akan menetas dapat ditentukan kelak.. tulis jangkaan telur menetas dengan menambah tarikh telur dimasukkan dengan jumlah hari 21 hari.. contohnya hari kemasukkan adalah pada 5 hb dan tarikh yg perlu ditulis ditelur adalah(5+21) 26 hb.. sebab kenapa perlu berbuat sedemikian kerana kalau kita menulis tarikh masuk pada telur (5 hb) setiap kali kita hendak memeriksa telur kita, kita perlu mengira jumlah hari umur telur tersebut dengan menolak tarikh periksa dengan tarikh masuk.. kekadang sampai masa untuk menetas pun kita tidak tau n perasan kerana sukar nak menolak sepanjang masa.. dengan menggunakan cara tarikh tadi kita hanya menunggu masa yg tercatat ditelur itu sampai sahaja sebagai rujukan waktu telur dijangkakan menetas..
selamat menternak!!
Candling your egg.(bahasa org putih) dan dalam bahasa Malaysia adalah teropong telur.
Tujuan kita candling atau menyuluh telur adalah untuk memeriksa kandungan embrio didalam telur kita. Perkara candling selalu diabaikan oleh pengguna incubator dengan beranggapan ianya tidak penting dan proses pengeraman diserahkan sepenuhnya kepada Incubator. padahal sebelum kita boleh memasukkan sebarang telur proses candling perlu dilakukan untuk proses saringan ujian telur. Sekiranya tidak lulus ujian ini perlu kita buang atau gunakan untuk tujuan harian, jgn sesekali mencuba meneruskan proses pengeraman. Antara faktor yg perlu dinilai semasa proses pemilihan adalah..
1. perhatikan sebarang retakan pada telur, walau pun terdapat cara untuk menampal retakkan namun jalan terbaik adalah tidak mimilih telur tersebut. Retakan ini akan jelas dilihat dari bayangan telur tersebut samada kecil atau besar garisannya.
2. perhatikan sebarang perbezaan ketara toner atau kecerahan kulit di setiap bahagian telur. Mungkin anda akan nampak seperti satu tompok seperti lebih terang dari bahagian yg lain, ini bermakna kawasan tersebut mempunyai kulit yg nipis. kemungkinan telur ini untuk menetas adalah sedikit kerana ketidak samarataan yg menunjukkan kekurangan kalsium.
3. perhatikan sekiranya terdapat sebarang keganjilan kepada tompok gelap (kuning telur) didalam telur tersebut seperti saiz, bentuk dan sebagainya. Kadang2 ada telur yg tiada kuning telur yg disyaki telur dari ayam jantan dan sebagainya.. telur seperti ini juga kalau dieramkan tidak akan mendatangkan anak ayam, buat bazir space sahaja..
4. perhatikan juga keadaan luaran telur tersebut. telur perlu bebas dari kotoran seperti tahi ayam dan sebagainya.. sekiranya terdapat kotoran sila bersihkan dengan mengosok telur menggunakan kain bersih yg kering. jika terdapat kotoran kering gunakan kuku yg berlapik dengan tisu untuk membuangnya.. kotoran ini akan menggangu proses pengeraman kerana telur tidak akan mendapat suhu sekata disetiap permukaan telur. kotoran ini juga akan menjangkiti embrio. Ada juga pengusaha menggunakan kertas pasir yg paling halus untuk mengeluarkan kotoran degil namum perlu dingatkan kulit telur akan haus atau terhakis.. ini juga boleh menjejaskan kualiti telur yg hendak dieramkan..
setelah pemeriksaan dilakukan anda boelh melakukan proses pengeraman didalam incubator. Telur pertu diperiksa(candling) sekali lagi dalam masa 4-5 hari selepas kita mengeramkan.. periksa sama ada terbentuk jaringan urat darah pada kuning telur. jika tiada kita boleh mengeluarkan telur tersebut dan menggantikan dengan baru.. telur ini biasanya tidak disenyawakan oleh penjantan maka embrio tidak akan terbentuk.. korang eramlah sampai 21 hari takkan ada apa yg berlaku..
candling sekali lagi akan dilakukan pada hari ke 10 dimana apabila kita menyuluh, bayangan embrio dapat dilihat.. biasanya saiz embrio sudah 2/3 dari saiz telur.. pada ketika ini mata dan kepala telah jelas kelihatan..kita juga mula melihat paruh telur pada usia 12 hari ... embrio akan mula melakukan pergerakan didalam cecair plasenta telur..
kita juga boleh melakukannya skali lagi apabila telur telah berada selama 15 hari didalam incubator.. pada peringkat ini embrio telah memenuhi ruang dalam telur namun kita dapat melihat dengan jelas ruang udara pada bahagian tumpul telur.. perlu diingatkan embrio yg telah mencapai usia 17 hari keatas sebolehnya tidak digangu kerana embrio telah menjadi anak ayam sepenuhnya dan mula melakukan aktiviti menguatkan badan untuk proses penetasan..sila keluarkan sebentar telur yg hendak dicadling bagi memudahkan proses dilakukan.. dibawah adalah gambar keadaan embrio semasa dalam proses pembesaran..
Jenis: Hobby user 60
Bahan: pvc kontena
Pengenalan,
Incubator adalah satu alat yang meniru keadaan dibawah perut ibu ayam semasa ayam ini mengeram. Setelah berevolusi sekian lama timbul pelbagai bentuk dan cara ianya dibina namun perkara asas yang mesti dipatuhi adalah :
1. suhu yang sama dengan suhu dibawah perut ibu.
2. kelambapan yang sama dengan persekitaran tempat bertelur
3. pergerakan memusingkan telur untuk mengaktifkan embrio didalam telur.
Incubator keluaran jenis ini adalah berkongsep force air dimana udara panas dihembus untuk mendapatkan suhu yang dikendaki. . Incubator ini diperbuat dari bekas PVC dan mempunyai penutup. Bahan-bahan utama yang diperlukan untuk membuat incubator adalah:
1.termostart untuk memastikan suhu sentiasa didalam jurang yang dikehendaki
2. termometer untuk memeriksa suhu dalam bekas incubator
3. mentol sebagai sumber haba dalam incubator
4. kotak dari bahan yang memerangkap haba atau kedap haba
5. sumber air dari takungan atau bekas untuk kelambapan.
6. sumber kuasa dari bekalan elektrik
Suhu
Didalam sesebuah incubator suhu yang paling sesuai adalah antara 35 darjah celsius sehingga 39 darjah celsius. Julat suhu ini adalah kerana kita mengambil bacaac suhu dari lampu mula terpadam sehingga lampu menyala semula. Berikut adalah cara anda boleh mendapatkan bacaan suhu bagi suhu minima dan suhu maksima.
-apabila lampu menyala anda perhatikan jarum pada termometer sehingga lampu terpadam. Sekiranya bacaan pada masa lampu terpadam menunjukkan 39 darjah ianya adalah tepat dan betul. Bacaan ini menunjukkan suhu maksima bagi incubatro anda kerana bekalan suhu dari lampu telah diputuskan oleh termostart. Suhu maksimum sangat penting bagi mengelakkan telur terbakar atau hangus akibat kepanasan berterusan yang dibekalkan oleh lampu
-apabila lampu terpada dan mula2 menyala. Anda perhatikan bacaacn pada jarum termometer pada masa itu. Suhu pada ketika itu seharusnya menunjukkan minama 35 darjah. Suhu ini menunjukkan bahawa suhu paling minima bagi incubator adalah 35 darjah dimana lampu perlu dipasang kembali untuk menaikan suhu incubator, operasi menyalakan lampu ini dilakukan oleh termostart secara outomatik.
Oleh itu suhu minima bagi incubator adalah pada ketika lampu mula menyala iaitu : 35darjah celsius dan suhu maksima adalah dikala lampu mula terpadam pada suhu 39 darjah celsius. Anda perlu memastikan suhu sentiasa berada dalam julat ini dan sebarang perubahan mendadak perlu ditentuukur kembali begai megelakkan suhu menjadi terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Perkara yang perlu anda lakukan semasa anda menerima Incubator:
1. buka bungkusan dengan berhati2 dan perhatikan semua perkakasan yang ada.
2. keluarkan kotak yang membalut incubator dan asingkan.
3. buka penutup incubator (penutup kotak PVC platik dengan berhati hati
4. keluarkan pump yang dilekatkan pada dinding incubator. Pump ini perlu diletakkan diluar incubator disebelahnya.
5. keluarkan segala perkakasan yang ada didalam incubator
6. pasang mentol pada soket lampu
7. isi air didalam bekas air yang disediakan sehingga ketahap yang ditandakan .
8. pastikan hujung muncung nozel atau saluran getah tiup berada diatas permukaan bekas air.
9. ambil sedikit carikan kertas dan ratakan diatas permukaan lantai incubator sebagai lapik kepada telur yang bakal dimasukkan nanti
10. buka bungkusan termometer dan letakkan diatas lantai incubator.
11. pasang plug kepada punca elektrik dan nyalakan
12. tutup kembali penutup incubator dan dan kunci dengan selak yang sedia ada.
13. jangan dibuka salotep yang dilekatkan diluar termostart kerana ianya telah disetkan.
14. biarkan incubator menyala dan terpadam selama 2 jam sekurang-kurangnya.
15. kemudian anda ambil bacaan termometer dari luar incubator tanpa membuka penutupnya dengan melihat dari luar cermin tinjau.
16. letakkan incubator ditempat selamat dan elakkan diganggu atau digerakkan tanpa sebab.
17. setelah semua bacaan suhu stabil dan mencapai julat suhu yang dikehendaki anda bolehlah memasukkan telur yang telah diperiksa dan disaring.
18. minimakan aktiviti anda membuka penutup incubator bagi mengelakkan suhu dari incubator diserap keluar.
Incubator adalah cara terbaik untuk memaksimakan pengeluaran telur di ladang ternakan kita.. incubator membolehkan kita tidak bergantung sepenuhnya pada ibu ayam untuk menetaskan telur.. namun untuk berubah dari sistem penternakan tradisioanal kepada separa moden kita membeli incubator dengan harapan penggunaan incubator dapat membantu produksi ladang.. terdapat pelbagai variasi incubator dipasaran samaada yg manual atau auto.. buat masa ini sistem yg banyak diguna pakai di malaysia adalah dari jenis still air dan force air.. dan heat element biasanya menggunakan mentol pelbagai watt.. namun kebanyakan pengguna incubator untuk kali pertama menghadapi masalah dalam penggunaanya.. seringkali telur tidak menetas dan peratusan anak yg menetas mati amat tinggi sekali.. dibawah disenaraikan tips2 penggunaan incubator yg didapati dari pengalaman dan rujukan.
1. sebelum menggunakan incubator untuk permulaan, pastikan incubator tersebut bersih dan bebas dari sisa2 pembuatan seperti cat, shelex, abuk kayu dan sebagainya..
2. incubator perlu di pasang semalaman untuk menguji sistem yg dipasang dalam perkakasan tersebut.
3. kita perlu mempunyai termometer digital yg lebih tepat untuk mengukur suhu didalam inkubator.. suhu diukur dari permulaan lampu menyala sehingga lampu padam.. catat dan bandingkan julat suhu anta kedua2nya.. pastikan suhu mencapai 38 .
4. julat perbezaan antara suhu max dengan suhu min sepatutnya tidak melebihi 3 darjah kerana sebarang berbezaan yg terlalu besar akan merosakkan telur yg dieram cth- min: 37, max 39 sahaja..
5. sekiranya julat terlalu tinggi, anda dinasihatkan tidak meletakkan dahulu telur kerana ianya akan mengagalkan usaha anda menetaskan telur, cuba mengubah dan menentuukurkan termostart dengan menambah atau mengurangkan suhu.. sekiranya gagal juga biarkan on dahulu incubator tersebut selama 3 hari.. kadangkala termostart perlu distabilkan untuk mendapatkan bacaan terbaik.. mungkin selepas 2-3 hari ianya akan stabil..
6. sekiranya masih bermasalah, ia menunjukkan termostart anda bermasalah, sila rujuk kepada penjual semula untuk troubleshooting.(jgn lupa memasukkan air didalam bekas air dalam incubator semasa menguji kerana kelembapan didalam incubator mempengaruhi suhu)
7. sebelum memasukkan telur periksa telur yg bakal di masukkan, bersihkan kekotoran dengan kain kering atau kertas pasir paling halus.. tetapi berhati2 untuk tidak merosakkan kulit telur..
untuk telur yg terlalu kotor, saya nasihatkan tidak dimasukkan skali kerana kekotoran tersebut akan menggangu penetasan.. jgn sesekali mencuci dengan air atau mengeramkan telur yg telah terkena air.. kompom tembelang..
8. telur yang kulitnya terlalu nipis
atau kasar mengerutu yg diperiksa dengan meneliti permukaan telur biasanya gagal dinetaskan..begitu juga telur pertama ayam yg biasanya terlekat kesan darah.. (dalam byk2 telur dalam tempat telur biasanya ada sebijik yg ada darah) peratusannya rendah.. lebih baik digoreng sahaja..
9.semasa meletakan telur pastikan bahagaian bulat atau yg paling besar telur diatas.. seeloknya disenggetkan sedikit supaya bahagaian yg berongga( yg besar) dia atas.. ia menggalakkan pembinaan embrio semasa proses pengeraman..
10. untuk incubator manual, telur perlu diterbalik2kan sebanyak 3 kali sehari untuk meransang pertumbuhan embrio dan mengelakkan embrio dalam kedudukan kaku.. ia juga boleh mengelakkan embrio melekat pada kulit telur.. proses pembalikan dilakukan dengan tangan yg kering dan bersih atau menggunakan sarung tangan. periksa atau suluh dan goreng..telur tersebut tidak disenyawakan..
11. elakkan membuka pintu incubator terlalu kerap atau dalam tempoh masa yg panjang kerana ianya akan menurunkan suhu serta memaksa lampu menyala lebih lama( meningkatkan penggunaan elektrik dan memendekkan jangka hayat mentol) suhu tak stabil akan mempengaruhi telur.
12. setiap telur perlu ditulis tarikh untuk rujukan.. ada 2 cara penulisan tarikh..1- tarikh masuk dan satu lagi tarikh untuk telur menetas.. letakkan satu kelender disamping incubator untuk rujukan
13. 3 hari sebelum telur menetas anda perlu menghentikan aktiviti memusingkan telur kerana pada masa ini embrio sudah dalam keadaan bersedia untuk menetas dimana biasanya muncung paruhnya berada dibahagian atas. Jika kita menterbalikkan juga dikuatiri embrio akan menjadi lemah kerana terpaksa menggunakan tenaga untuk memusingkan badan keatas.
14. proses penetasan biasanya anak ayam akan menebuk lubang udara terlebih dahulu untuk membenarkan udara masuk bagi melatih bernafas untuk kali pertama. proses penetasan biasanya mengambil masa 12-24 jam.. jgn memaksa anak ayam keluar dengan memecahkan cengkerang kerana tak sabar nak tgk anak ayam keluar kerana dikuatiri anak ayam terlalu lemah atau pusat anak ayam tersebut belum kering dan masih melekat pada kulit dalam telur.. jika ada paksaaan jugak biasanya isi perut anak ayam akan terburai skali kerana ianya masih bersambung dan belum cukup kuat.
15. anak ayam yg baru menetas dibiarkan dlam incubator untuk tempoh 24 jam hingga 3 hari untuk proses pengeringan dan membina kekuatan badan..selepas tu kita perlu memindahkan ke bekas asuhan anak ayam (brooder)
16. anda tidak digalakkan memasukkan kesemua telur ayam serentak pada masa yg sama. masukkan secara berperingkat bagi mengelakkan kesesakkan dalam incubator semasa penetasan kelak.. juga mengelakkan kerugian besar apabila berlaku kegagalan incubator..
17. pastikan anda memeriksa suhu incubator sekerap mungkin sekurang2nya 3 hari sekali.. sebaik2nya setiap hari untuk kepastian kefungsian termostart..
18. pastikan mentol tambahan sentiasa berada dalam simpanan anda untuk memastikan mentol dapat ditukar secepat mungkin sekiranya ada yg terbakar.. kekurangan mentol akan mengurangkan sumber haba untuk incubator..
19. periksa paras air dari masa kesemasa, kelembapan amat penting bagi mengelakkan telur kita terpanggang dengan kepanasan incubator..
20. telur yg melebihi tempoh 21 hari perlu dihapuskan secepatmungkin kerana tiada anak ayam akan menetas selepas tempoh tersebut..
sekiranya anda ingin membeli atau sudah mempunyai incubator.. kita perlu melakukan saringan telur yang ingin dieram.. tujuan saringan ini adalah untuk memastikan telur yang dimasukkan benar2 berkualiti dan bersih.. jika anda gagal melakukan aktiviti ini dan terus memasukkan kedalam incubator.. ada kemungkinan telur yang anda masukkan tidak mempunyai benih dan mungkin telah rosak pada awalnya.. so untuk memaksimumkan pengeluaran telur dan meningkatkan kejayaan penetasan perkara seperti berikut perlu dilakukan..
1. mengutip telur dari reban sama ada telur baru atau telur yang telah dieramkan oleh ibu.. kekadang telur yang baru dikeluarkan telah dieramkan oleh ibu ayam lain yang tersilap bekas telur atau baru belajar mengeram..
2 setelah telur dikumpulkan anda perlu memeriksa permukaan telur dengan meneliti setiap biji telur yang telah dikutip.. perhatikan sebarang kecacatan atau kerosakan pada telur tadi.. buat kepada semua telur sepenuhnya..
3. setelah saringan fizikal selesai anda perlu membersihkan telur dengan membuang segala kotoran yang dapat dilihat secra kasar.. biasanya kotoranini terdiri daripada najis ayam dan juga tanah yang tercalit semasa ibunya bertelur.. kadangkala kotoran datang dari bekas telur kita dan juga dari lebihan lendir dari telur yang pecah didalam bekas telur.. kotoran boleh dibersihkan dengan kain bersih sekiranya telur yg kita perolehi masih baru dan belum dieram oleh ibu dan sekiranya ada kotoran degil bersihkan dengan kertas pasir halus dengan perlahan2..
anda perlu berhati2 semasa membersih kerana telur ayam amat mudah pecah dan kadang kala anda akan terjumpa telur yang nipis kulitnya sehingga hanya dengan menggosok sahaja kulitnya akan retak dan pecah.. adalah dinasihatkan menolak telur ini kerana biasanya telur ini tidak akan menetas-anta sebab kenapa terjadi sebigini adalah kekurangan zat makan dari ibu dan ibu baru mula bertelur.
4. setelah semua telur dibersihkan anda perlu untuk memeriksa benih telur dengan menggunakan candling. perhatikan kalau ada kecacatan dalam telur seperti keretakan, saiz kuning telur, warna telur , garisan jangkitan, bentuk telur dan sebagainya...
5. setelah selesai langkah diatas anda perlu menanda tarikh pada telur untuk memastikan jangkaan telur akan menetas dapat ditentukan kelak.. tulis jangkaan telur menetas dengan menambah tarikh telur dimasukkan dengan jumlah hari 21 hari.. contohnya hari kemasukkan adalah pada 5 hb dan tarikh yg perlu ditulis ditelur adalah(5+21) 26 hb.. sebab kenapa perlu berbuat sedemikian kerana kalau kita menulis tarikh masuk pada telur (5 hb) setiap kali kita hendak memeriksa telur kita, kita perlu mengira jumlah hari umur telur tersebut dengan menolak tarikh periksa dengan tarikh masuk.. kekadang sampai masa untuk menetas pun kita tidak tau n perasan kerana sukar nak menolak sepanjang masa.. dengan menggunakan cara tarikh tadi kita hanya menunggu masa yg tercatat ditelur itu sampai sahaja sebagai rujukan waktu telur dijangkakan menetas..
selamat menternak!!
Candling your egg.(bahasa org putih) dan dalam bahasa Malaysia adalah teropong telur.
Tujuan kita candling atau menyuluh telur adalah untuk memeriksa kandungan embrio didalam telur kita. Perkara candling selalu diabaikan oleh pengguna incubator dengan beranggapan ianya tidak penting dan proses pengeraman diserahkan sepenuhnya kepada Incubator. padahal sebelum kita boleh memasukkan sebarang telur proses candling perlu dilakukan untuk proses saringan ujian telur. Sekiranya tidak lulus ujian ini perlu kita buang atau gunakan untuk tujuan harian, jgn sesekali mencuba meneruskan proses pengeraman. Antara faktor yg perlu dinilai semasa proses pemilihan adalah..
1. perhatikan sebarang retakan pada telur, walau pun terdapat cara untuk menampal retakkan namun jalan terbaik adalah tidak mimilih telur tersebut. Retakan ini akan jelas dilihat dari bayangan telur tersebut samada kecil atau besar garisannya.
2. perhatikan sebarang perbezaan ketara toner atau kecerahan kulit di setiap bahagian telur. Mungkin anda akan nampak seperti satu tompok seperti lebih terang dari bahagian yg lain, ini bermakna kawasan tersebut mempunyai kulit yg nipis. kemungkinan telur ini untuk menetas adalah sedikit kerana ketidak samarataan yg menunjukkan kekurangan kalsium.
3. perhatikan sekiranya terdapat sebarang keganjilan kepada tompok gelap (kuning telur) didalam telur tersebut seperti saiz, bentuk dan sebagainya. Kadang2 ada telur yg tiada kuning telur yg disyaki telur dari ayam jantan dan sebagainya.. telur seperti ini juga kalau dieramkan tidak akan mendatangkan anak ayam, buat bazir space sahaja..
4. perhatikan juga keadaan luaran telur tersebut. telur perlu bebas dari kotoran seperti tahi ayam dan sebagainya.. sekiranya terdapat kotoran sila bersihkan dengan mengosok telur menggunakan kain bersih yg kering. jika terdapat kotoran kering gunakan kuku yg berlapik dengan tisu untuk membuangnya.. kotoran ini akan menggangu proses pengeraman kerana telur tidak akan mendapat suhu sekata disetiap permukaan telur. kotoran ini juga akan menjangkiti embrio. Ada juga pengusaha menggunakan kertas pasir yg paling halus untuk mengeluarkan kotoran degil namum perlu dingatkan kulit telur akan haus atau terhakis.. ini juga boleh menjejaskan kualiti telur yg hendak dieramkan..
setelah pemeriksaan dilakukan anda boelh melakukan proses pengeraman didalam incubator. Telur pertu diperiksa(candling) sekali lagi dalam masa 4-5 hari selepas kita mengeramkan.. periksa sama ada terbentuk jaringan urat darah pada kuning telur. jika tiada kita boleh mengeluarkan telur tersebut dan menggantikan dengan baru.. telur ini biasanya tidak disenyawakan oleh penjantan maka embrio tidak akan terbentuk.. korang eramlah sampai 21 hari takkan ada apa yg berlaku..
candling sekali lagi akan dilakukan pada hari ke 10 dimana apabila kita menyuluh, bayangan embrio dapat dilihat.. biasanya saiz embrio sudah 2/3 dari saiz telur.. pada ketika ini mata dan kepala telah jelas kelihatan..kita juga mula melihat paruh telur pada usia 12 hari ... embrio akan mula melakukan pergerakan didalam cecair plasenta telur..
kita juga boleh melakukannya skali lagi apabila telur telah berada selama 15 hari didalam incubator.. pada peringkat ini embrio telah memenuhi ruang dalam telur namun kita dapat melihat dengan jelas ruang udara pada bahagian tumpul telur.. perlu diingatkan embrio yg telah mencapai usia 17 hari keatas sebolehnya tidak digangu kerana embrio telah menjadi anak ayam sepenuhnya dan mula melakukan aktiviti menguatkan badan untuk proses penetasan..sila keluarkan sebentar telur yg hendak dicadling bagi memudahkan proses dilakukan.. dibawah adalah gambar keadaan embrio semasa dalam proses pembesaran..
Apa yang penting yang menjadi patokan para bebotoh dalam mengukur kemampuan ayam dalam bertarung. Setiap bebotoh mempunyai standar yang beragam dan berbeda-beda. Wiring kuning, warna merah dan hitam,kaki yang tumpuk bila diangkat, pegangan yang pas dan cekelannya empuk seperti memegang bebek dan sebagainya. Semua ini berdasarkan dari hasil pengalaman para bebotoh yang telah melahirkan berbagai Jagoan yang selama ini diyakini mempunyai kekuatan dan pukul. Namun walaupun demikian, pukul sendiri memang belum memberikan suatu patokan yang pasti, dimana hal yang juga dapat dijadikan sebagai acuan adalah seberapa keras dan akurat pukulnya dan seberapa tahan napasnya.
Akurasi pukulan pada ayam laga dipengaruhi dua faktor penting yaitu pertama perbandingan ideal tulang kaki dan faktor kedua adalah Otot yang berperan penting dalam menentukan arah, kecepatan dan kekuatan pukulan.
Merawat kulit dan bulu ayam laga merupakan hal yg sangat diperhatikan oleh penggemar ayam laga dan ayam aduan di negeri asalnya, Thailand. Salah satu cara yang digunakan adalah penggunaan KEMIN yg membuat warna bulu menjadi kuning, dimana penggunaan KEMIN ini menjadi salah satu ciri khas ayam laga IMPORT asli dari Thailand. Bebotoh di Indonesia beranggapan penggunaan kemin hanya mempertebal kulit, padahal kemin juga bertujuan untuk mempermudah sirkulasi udara pada bulu ayam.
Kulit ayam yg tidak mempunyai kelenjar keringat dipisahkan menjadi 2 bagian penting yaitu Epidermis dan Dermis. Epidermis merupakan bagian luar dari kulit yg terdiri dari Stratum Germinativum dan berikutnya Stratum Corneum. Stratum corneum merupakan bagian kulit paling luar yang terdiri dari sel yg pipih, mengeras dan disertai beberapa sel yg mati.
petikan dari Ayamlaga.com